marque 1

Selamat Datang (dianjurkan untuk mendengarkan musik pada playlist yang ada)

Thursday, June 16, 2011

Pagi Setelah Gerhana

pagi ini ia memanggil
rengkuh hangat mendekap mahkota
beri terik pada jemuran
kering musnah terjang dingin
saat halimun lesap
ia ambil punjut
usap wajahwajah yang berkeringat
menyumbat mata air dikulit


Fajar ini,
bangkitannya dari ranjang kelambu
bukan bangkit biasa !
meski di fajar biasa ia menyumbat mata air
dengan punjut
dengan setengah sadar di alam nyata, ia
menggambar kasmaran lewat badan
sembur madu kelegaan
; ihwal laki laki dan perempuan.
dengan setengah sadar di alam bayang, ia
cumbu mesra perempuan
dipangkuan sehangat pendiang
; berpegang tanpa pangkuan
dikebangkitanya yang nyata
ia tak menemukan kanvas yang digambarnya
juga perempuan cumbuannya
tapi, fajar itu, keyakinanya takan sirna
; dua kancing terlentang di lantai
Fajar ini, fajar biasa
setelah malam yang berbeda.
ia duduk bertanya tanya
tentang kesendirianya
di pagi muda
lahirkan bayi bayi kecewa
“kenapa kekasih tak bangunkan aku?”
semakin kecewa
“bukankah ia bisa bangunkan aku saat mengunda rambut dan katakan selamat pagi dengan kecupan ? ”
dan lelaki benar benar kesal
tak ditemunya tuan sisa harum tubuh kulitnya.

ia merasa galam
karena malam telah usai
dan bulan yang jelita tinggalkan pangkuan
menuju malam-malam biasa
hilang menirus di balik fajar yang biasa
ia semakin garam
sadar perempuan itu tlah lari
dan ia terikan sajak sajak aduan
pada langit yang berkuasa
bumi yang menyembunyikan perempuan itu
takan sanggup menantang matahari
karena matahari
jatuhkan silau sinar garang
amarah kesendirian setelah gerhana.
pada malam
yang berbeda,
seperti malam biasa



 dimsa arif
16/06/2011

No comments: